Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, Sayid Ammar Hakim, pemimpin kebijaksanaan nasional Irak, menulis dalam sebuah pesan: “Kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap orang-orang yang dikepung Gaza adalah sebuah kejahatan yang jelas. Contoh kejahatan genosida yang menimbulkan keringat malu di dahi umat manusia.”
Dia melanjutkan, “Statistik buruk yang diumumkan Kementerian Kesehatan Palestina, yang menunjukkan jumlah syuhada di Gaza telah melebihi 30 ribu orang, yang sebagian besar adalah warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan dan orang tua, mengandung dimensi yang sangat menghancurkan dan tidak dapat dielakkan bahwa ini sebuah bencana besar kemanusiaan abad ini”.
Pemimpin gerakan kebijaksanaan nasional Irak menekankan bahwa diamnya komunitas internasional, termasuk aktivis agama, lembaga politik, dan organisasi hukum dan kemanusiaan, tidak dapat diterima dalam menghadapi apa yang terjadi di Gaza.
Hakim menegaskan, semua pihak perlu mengambil tindakan serius dan segera untuk menghentikan pertumpahan darah dan kebijakan menahan lapar yang dilakukan aparat pembunuh rezim Zionis di Gaza.