Menlu Iran: Jangan Biarkan Genosida Jadi Kebiasaan di Dunia

Hossein Amir Abdollahian, Senin (26/2/2024) menuturkan, Republik Islam Iran, berulangkali membuktikan komitmen dan penghormatannya atas HAM, serta martabat manusia dengan bersandar pada keyakinan, dan nilai-nilai nasional serta Islam. Ia menambahkan, sungguh disesalkan pencapaian tujuan-tujuan luhur HAM di arena internasional menghadapi sejumlah tantangan penting, dan yang paling urgen adalah pembunuhan manusia yang terorganisir, dan diperluas oleh Rezim Zionis. Menlu Iran melanjutkan, "Kita harus menerima bahwa dunia sedang menghadapi krisis moral, dan kemanusiaan yang paling memalukan akibat 80 tahun dukungan total terhadap pendudukan para penjajah, dan pelanggaran kontinu serta mematikan atas hak menentukan nasib sendiri bangsa Palestina." "Lebih dari 100.000 orang dibantai, terluka atau terperangkap di bawah reruntuhan gedung hanya dalam 140 hari terakhir di Gaza dan Tepi Barat, dan kehidupan berada di bawah bayang-bayang kematian segera akibat kelaparan, dan penyakit menular," imbuhnya. Abdollahian menegaskan, "Marilah kita tegaskan hari ini bahwa kita tidak boleh membiarkan genosida, dan kejahatan keji menjadi sebuah kebiasaan, dan rutinitas yang dianggap lumrah." (HS)