Menurut Mehrnews, Hizbullah mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya telah menyerang dua pangkalan militer rezim Zionis Israel, al-'Asi dan Ruwaisat al-Alam di daerah Shebaa, dan tank Merkava di pangkalan militer "al-Matlah" di bagian tenggara Lebanon.
Berdasarkan pernyataan tersebut, serangan Hizbullah ini menyebabkan banyak kerugian finansial dan korban jiwa dari pasukan Israel.
Pasukan Hizbullah juga menyerang posisi militer Zionis di wilayah Tale al-Kubra, Ramia dan Ruwaisat al-Alam.
Pasukan perlawanan juga menarget berkumpulnya tentara Israel di benteng Honin dan Tape Tahiyat dengan serangan rudal.
Hasan Fadlullah, anggota faksi Loyalitas terhadap Perlawanan di Parlemen Lebanon mengatakan, tidak ada dialog dengan musuh Zionis selain bahasa senjata.
"Perlawanan selalu menang, dan rakyat Lebanon yang setia menuntut hak mereka untuk melawan," tegasnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, menyusul kejahatan mengerikan yang dilakukan rezim Zionis di Jalur Gaza dan genosida terhadap warga Palestina, Hizbullah Lebanon telah berulang kali menyerang posisi militer rezim Zionis di bagian utara wilayah pendudukan.
Serangan Hizbullah tersebut telah menimbulkan banyak kerugian terhadap Israel. Serangan kelompok perlawanan Lebanon ini juga menimbulkan ketakutan di kalangan warga Zionis yang tinggal di wilayah ini.
Sejauh ini, puluhan ribu Zionis telah meninggalkan permukiman di dekat perbatasan Lebanon karena takut dengan serangan perlawanan. (RA)
342/