Menurut IRNA, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin membenarkan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan AS dan Inggris dilakukan dengan dukungan Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Belanda dan Selandia Baru.
AS, Inggris, Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Belanda, dan Selandia Baru mengumumkan dalam pernyataan bersama bahwa dalam operasi militer ini, fasilitas penyimpanan senjata bawah tanah, fasilitas penyimpanan rudal, drone, sistem pertahanan udara, radar, dan sebuah helikopter Yaman menjadi target serangan.
Media lokal Yaman melaporkan bahwa serangan AS dan Inggris menarget wilayah al-Hasbah, Attan, al-Nahdin dan Jabal Kashm al-Bakara di timur Sana'a, serta Jabal Zain di provinsi Amran, dan pinggiran kota al-Hudaydah.
Beberapa jam setelah serangan udara AS dan Inggris, Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan bahwa mereka menyerang sebuah kapal tanker minyak Amerika di Teluk Aden dengan sejumlah rudal.
Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa sebagai tanggapan atas seruan rakyat besar Yaman untuk kemenangan rakyat Palestina dan sebagai tanggapan atas serangan AS dan Inggris terhadap Yaman kita, maka Angkatan Laut Militer Yaman, melalui operasi militer yang unik, telah menghancurkan kapal tanker minyak Amerika Torm Thor di Teluk Aden dengan sejumlah rudal yang sesuai.
Angkatan Udara Yaman juga menyerang sebuah kapal perang AS di Laut Merah dengan beberapa drone.
Militer Yaman berkomitmen bahwa selama rezim Zionis Israel tidak menghentikan serangannya di Jalur Gaza, maka mereka akan terus menyerang kapal-kapal milik rezim Zionis atau atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah. (RA)
342/