Stasiun televisi Al Mayadeen, Rabu (14/2/2024) mengutip media-media Israel, melaporkan, sekitar 20 rudal ditembakkan Hizbullah, ke distrik Zionis, Safed, dan Al Jalil, di utara Wilayah pendudukan. Menurut keterangan media-media Rezim Zionis, sirene peringatan bahaya berbunyi di barat Al Jalil (Galilee), dan distrik Safed. Media-media Rezim Zionis, juga mengatakan bahwa sistem anti-rudal Israel, Kubah Besi, tidak berhasil mencegat salah satu rudal di Safed. Selain itu aliran listrik di distrik Safed, juga dikabarkan terputus setelah salah satu rudal yang ditembakkan Hizbullah, menghantam sebuah zona industri di Safed.
Kejadian hari ini di utara Wilayah pendudukan, kata media Zionis, adalah kejadian paling berbahaya bagi Israel, sejak pecahnya perang di perbatasan Lebanon. "Apa yang terjadi hari ini di Safed, adalah sebuah peristiwa luar biasa, pasalnya rudal menghantam area-area yang relatif jauh dari perbatasan," tulis media Israel. Organisasi medis darurat Rezim Zionis, Bintang Daud Merah, MDA, mengumumkan, akibat serangan rudal Hizbullah, hari ini, seorang tentara Israel, terbunuh, dan tujuh lainnya terluka. (HS)342/