Ledakan Kamis dini hari terjadi di provinsi Sistan dan Baluchistan yang menewaskan tujuh warga non-Iran, termasuk empat wanita dan tiga anak-anak.
Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran memanggil kuasa usaha kedutaan Besar Pakistan di Tehran untuk menjelaskan tentang serangan yang dilancarkan dari arah Pakistan tersebut.
Sebelumnya, Republik Islam Iran menuntut penjelasan segera dari pihak berwenang Pakistan tentang ledakan Kamis pagi ini di desa perbatasan dekat Saravan.
Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (18/1/2024) menekankan kerja sama bersama dengan Iran mengenai perang melawan terorisme, dan mengumumkan bahwa Pakistan telah menargetkan tempat perlindungan teroris asal Pakistan yang berada di wilayah Iran.
Kementerian Luar Negeri Pakistan menekankan bahwa negaranya menghormati sepenuhnya kedaulatan dan integritas wilayah Iran.
"Kami selalu mengedepankan dialog dan kerja sama dalam menghadapi tantangan bersama, termasuk ancaman terorisme, dan kami akan terus berupaya mencari solusi bersama," kata pernyataan terbaru kementerian luar negeri Pakistan.
Sementara itu, situasi di perbatasan Iran dan Pakistan tetap tenang.
Hossein Ali Shah Karam, Kepala Pengelola Terminal Perbatasan Mirjaveh, perbatasan Iran dan Pakistan terbuka dan lalu lintas kendaraan transit berjalan lancar.(PH)
342/