Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Selasa

16 Januari 2024

19.22.51
1429995

Iran:

IRGC Hancurkan Markas Mossad melalui Serangan Rudal

Rumah seorang pengusaha Kurdi dan mata-mata Mossad menjadi sasaran serangan rudal Garda Revolusi Iran pada malam Selasa (15/1) dan dia terbunuh bersama orang lainnya.

Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, sumber berita melaporkan kematian Porosh Dazai dan rekannya yang terkait dengan Mossad. Jaringan Roudav melaporkan bahwa Iran menargetkan markas teroris di Erbil dengan 10 rudal pada pukul 11:30 Selasa malam (15/1).

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa dalam penyerangan tersebut, selain Pishru Dazai, seorang pengusaha Kurdi dan rekan mata-mata Mossad bernama Karam Mikhail, seorang pengusaha Kristen Irak, juga ikut tewas. Karam Mihail hadir di rumah Dezaei pada saat penyerangan.

Dia adalah warga negara Kristen Irak dari Bagdad dan lahir pada tahun 1981. Mikhail adalah pimpinan perusahaan pengimpor peralatan listrik "Al-Ryan" dan juga memiliki saham di perusahaan Samsung. Ia juga berpartisipasi sebagai kontraktor dalam proyek Boulevard selama dua tahun. Beberapa sumber berita mengumumkan bahwa Karam Mikhail juga memiliki kewarganegaraan Inggris dan memiliki hubungan kuat dengan Mossad.

Menurut laporan tersebut, putra pengusaha Kurdi ini juga terluka dalam serangan tersebut. Sebelumnya, Korps Garda Revolusi Islam mengumumkan dalam pengumumannya tentang serangan-serangan ini. Korps Garda Revolusi Islam Iran menyebutkan mereka menargetkan dan menghancurkan salah satu markas mata-mata utama rezim Zionis (Mossad) di wilayah Kurdistan di Irak, sebagai tanggapan atas kejahatan rezim Zionis baru-baru ini dalam membunuh para komandan Garda Revolusi dan Front Perlawanan, dengan menembakkan rudal balistik.

Berdasarkan pengumuman tersebut, markas ini telah menjadi pusat pengembangan operasi spionase dan perencanaan aksi teroris di kawasan dan khususnya di Iran.