Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Sabtu

13 Januari 2024

14.39.45
1429092

Yaman:

Unjuk Rasa Besar-besaran Rakyat Yaman Kutuk Serangan Udara Koalisi AS

Berbagai lapisan masyarakat Yaman turun ke jalan meneriakkan “Matilah Amerika” dan “Matilah Israel” untuk mengutuk serangan biadab Amerika dan Inggris terhadap negara mereka.

Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, ribuan rakyat Yaman hadir di berbagai kota di negara ini dan mengutuk serangan dini hari di Amerika Serikat dan Inggris serta menyatakan dukungan mereka terhadap kebijakan Abd al-Malik Houthi, dengan slogan-slogan yang penuh semangat.

Mereka meneriakkan slogan-slogan, di antaranya slogan-slogan: “Kami telah mencapai kemenangan tertentu, saran kami kepada dunia adalah jangan memihak penindas, Tuhan Maha Besar, Amerika adalah setan besar, kami mengorbankan jiwa dan hidup kami untuk Al-Aqsa.”

Dalam demonstrasi tersebut, masyarakat Yaman menyatakan kesiapannya menghadapi agresi Amerika Serikat dan Inggris serta bergabung dengan pusat pelatihan militer untuk melaksanakan perintah Abdul Malik al-Houthi serta mempertahankan Gaza dan kebebasan Masjid Al-Aqsa.

Mereka yang hadir dalam demonstrasi ini membawa bendera Yaman dan Palestina serta foto para syuhada tentara Yaman dan foto Abdul Malik al-Houthi, panglima angkatan bersenjata Yaman. Pada hari ke-98 operasi Badai Al-Aqsa, Amerika Serikat dan Inggris menyerang sasaran di Yaman untuk mendukung rezim Zionis.

Dengan mengeluarkan pernyataan, tentara Yaman mengumumkan 73 kasus serangan gabungan Amerika Serikat dan Inggris di berbagai wilayah Yaman dan mengumumkan bahwa serangan ini mengakibatkan 5 orang syahid dan 6 orang luka-luka.

Dewan Politik Tertinggi Yaman, menanggapi serangan udara Amerika Serikat dan Inggris pagi ini di 73 titik di provinsi Yaman, mengumumkan bahwa semua kepentingan Amerika Serikat dan Inggris dianggap sah untuk diserang sebagai bentuk respon angkatan bersenjata Yaman dalam menanggapi agresi ini.

Dewan ini menekankan: “Serangan udara Amerika dan Inggris ini sejalan dengan agresi pengecut Amerika Serikat baru-baru ini terhadap angkatan bersenjata Yaman dan agresi rezim Zionis di Jalur Gaza.”

Disebutkan, dalam beberapa minggu terakhir, tentara Yaman, untuk mendukung perlawanan bangsa Palestina di Jalur Gaza, telah menargetkan beberapa kapal rezim Zionis atau kapal yang membawa barang untuk rezim ini, yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah, Samudera Hindia, dan selat Bab al-Mandab.

Pasukan tentara Yaman telah berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah sampai rezim Israel menghentikan serangannya di Jalur Gaza dan pembunuhan terhadap warga sipil Palestina yang tidak bersalah.