Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, Baqir Darwish,
ketua Forum Hak Asasi Manusia Bahrain, mengatakan: "Rakyat Bahrain menolak
partisipasi pemerintah yang mewakili mereka dalam agresi terbuka
Amerika-Inggris terhadap rakyat tercinta Yaman."
Dia menekankan bahwa rakyat Yaman pantas mendapatkan ucapan terima kasih dan dukungan atas solidaritas mereka yang berani terhadap saudara-saudara mereka di Gaza. Darvish menambahkan: “Apa yang terjadi menegaskan partisipasi penuh Amerika Serikat dalam pembantaian yang dilakukan rezim pendudukan terhadap Palestina.”
AS dan Inggris melancarkan serangan beberapa provinsi Yaman pada Jumat 12 Januari 2024. Presiden AS Joe Biden mengungkapkan bahwa negara-negara termasuk Bahrain mendukung agresi AS dan Inggris tersebut.