Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Jumat

12 Januari 2024

15.38.46
1428755

Imam Jumat Tehran: Yaman Mendapat Dukungan Pecinta Kebebasan Dunia

Imam Jumat Tehran mengatakan bahwa saat ini Yaman adalah pahlawan, bukan saja mendapat dukungan dari negara-negara Islam dan Iran, tapi juga mendapat dukungan dari seluruh pecinta kebebasan di dunia.

Komando Angkatan Udara AS mengumumkan dalam pernyataannya bahwa sesuai perintah Markas Komando Miilter, angkatan udara menyerang lebih dari 60 sasaran di 16 markas Tentara Nasional Yaman dengan meluncurkan 100 peluru kendali pada Jumat pagi waktu setempat.

Menurut laporan IRIB, Hujjatul Islam Sayid Mohammad Hasan Abu Turabi Fard, khatib shalat Jumat Tehran dalam khutbah Jumatnya hari ini di kota Tehran, seraya mengisyaratkan serangan Jumat dini hari Amerika dan Inggris ke Yaman, dan seraya mengutuk serangan tersebut, mengatakan, "Para pejuang Yaman harus memberikan pelajaran lain kepada orang-orang arogan di dunia."

Hujjatul Islam Abu Turabi Fard menambahkan: Apa yang terjadi di Irak, Afghanistan dan Lebanon bisa menjadi pelajaran bagi kubu arogan dunia, namun apa yang dilakukan para penjahat bersenjata paling modern di Yaman saat ini menunjukkan bahwa mereka tidak belajar dari kekalahan telak mereka di Gaza.

Khatib Jumat Tehran menunjukkan bahwa saat ini Yaman adalah salah satu realitas yang telah mencapai otoritas dunia Islam. Saat ini, tangan-tangan kuat dari poros perlawanan saling terkait dan garis persatuan telah dibentuk untuk melawan segala ketamakan kubu arogan dunia.

Imam Jumat Tehran seraya mengisyaratkan bahwa isu Gaza adalah isu terpenting dunia Islam mengatakan, sekitar 100 hari Amerika dan rezim Zionis bukan hanya membombardir Gaza dan Tepi Barat, tapi juga seluruh sistem kemanusiaan dan moral yang diterima di dunia modern.

"Rezim pendudukan Quds, mewakili dunia modern dan sistem arogan, dalam bentuk sistem teroris dari ujung kepala sampai ujung kaki, telah menjarah seluruh nilai kemanusiaan dan moral untuk membuat suatu bangsa bertekuk lutut, namun dengan perlawanan yang membanggakan dan kesabaran Gaza yang luar biasa, seluruh dunia yang arogan, terutama Amerika, telah mengalami kegagalan dan kebuntuan yang mendalam," papar khatib Jumat Tehran.

Imam shalat Jumat Tehran menyatakan, juru bicara Dewan Keamanan AS baru-baru ini mengakui bahwa perlawanan di Gaza tidak dapat dihancurkan dan merupakan sebuah ideologi, yang berarti kegagalan AS dan kebuntuan kriminalitas Barat, namun kekuatan ambisius ini tidak belajar dari peristiwa sulit dan rapuh ini.

Di bagian lain pidatonya, Hujjatul Islam Abu Turabi Fard juga menyebutkan pemilihan parlemen Islam dan Dewan Pakar Kemimpinan Iran dan mengatakan: Kehadiran antusias masyarakat Iran di kotak suara adalah cara paling penting untuk mengekspresikan kemauan bangsa, pesan persatuan nasional, dan meningkatkan tingkat keamanan, modal sosial dan peningkatan efisiensi sistem. (MF)