Menurut Kantor Berita Internasional ABNA,
anggota Dewan Tertinggi Lembaga Internasional Ahlulbait as bertemu dengan Hujjatul
Islam wa Muslimin Ahmad Maravi Kepala Pengelola Haram Imam Ridha as pada Kamis
malam (28/12).
Dalam pertemuan yang berlangsung di aula Haram Imam Ridha as ini, Ayatullah Ramezani selaku kepala rombongan, menjelaskan visi dan misi Lembaga Internasional Ahlulbait as yang dipimpinnya, sekaligus menyampaikan rencana digelarnya pertemuan umum Dewan Tertinggi lembaga ini.
Ayatullah Ramezani dalam penyampaiannya menyebutkan bahwa visi dan misi paling penting dari Lembaga Internasional Ahlulbait as adalah pemberdayaan komunitas muslim Syiah. Ia berkata, “Pertemuan umum Lembaga Internasional Ahlulbait as diadakan setahun sekali, dan selain itu, pada tahun tersebut juga diadakan rapat pemilihan. Selain itu juga digelar rapat-rapat lain yang dikondisikan sesuai dengan permasalahan dan kasus-kasus yang diperlukan. Dalam pertemuan yang digelar pada 28-29 Desember di kota di Masyhad, selain pembahasan khusus mengenai tugas dan misi, serta laporan kinerja para deputi dan berbagai bagian majelis, masing-masing anggota Dewan Tertinggi, yang berasal dari berbagai negara seperti Irak, Lebanon, Iran, Suriah, Kuwait dan beberapa negara lain membuat pernyataan tentang situasi Syiah di berbagai belahan dunia.”
Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as juga mengatakan, “Pendapat dari para anggota Dewan Tertinggi Majelis yang terhormat adalah bahwa Lembaga Internasional Ahlulbait as harus mencapai otoritas ilmiah dan spiritual. Sehingga umat Islam dan non-Muslim dapat merujuk pada kumpulan lembaga ini agar dapat mempelajari dan mengambil manfaat dari ajaran Ahlulbait as.”
Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah ulama besar Iran, diantaranya Ketua Dewan Syura Lembaga Internasional Ahlulbait as Ayatullah Muhammad Hasan Akhtari dan Hujjatul Islam Sayid Ammar Hakim.