Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Selasa

26 Desember 2023

17.24.43
1423967

Pemilu Parlemen Pakistan, Dua Partai Besar Bersaing

Pergerakan politik di Pakistan meningkat menjelang pemilihan umum parlemen di negara ini yang akan berlangsung pada bulan Januari 2024.

Meskipun setelah tersingkirnya Imran Khan dari jabatan Perdana Menteri, telah terbentuk pemerintahan koalisi antara Partai Liga Muslim Pakistan-Nawaz dan Partai Rakyat Pakistan serta sejumlah partai agama dan kecil, namun dua partai penting Pakistan ini berusaha untuk memenangkan kursi terbanyak parlemen dan membentuk pemerintahan mendatang sendirian.

Tampaknya Partai Liga Muslim-Nawaz berupaya untuk menghadirkan mantan Perdana Menteri Pakistan Muhammad Nawaz Sharif, ke dalam medan pemilu, agar hasil pemilu bisa menguntungkan mereka.

Abbas Fayyaz, seorang pakar isu politik, mengatakan, dalam semua periode sejak kemerdekaan Pakistan pada tahun 1947, pemilihan umum di Pakistan sangatlah penting, namun nampaknya pemilihan parlemen mendatang di Pakistan akan menjadi lebih penting karena hancurnya hubungan negara ini dengan Amerika Serikat (AS) dan juga dengan Taliban di Afghanistan, sehingga pemerintahan Pakistan ke depan harus bisa mengatur hubungan luar negerinya.

Tampaknya pemilu parlemen Pakistan mendatang menghadapi tantangan. Tantangan yang paling penting adalah isu kehadiran Mohammed Nawaz Sharif dalam pemilu tersebut, yang baru saja kembali ke Pakistan dari London.

Meskipun Liga Muslim-Nawaz mencalonkan Mohammad Nawaz Sharif sebagai calon Perdana Menteri, namun karena keputusan pengadilan bahwa dia dilarang melakukan aktivitas politik apa pun, maka partisipasinya dalam pemilu akan memerlukan keputusan pengadilan yang membatalkan keputusan sebelumnya.

342/