Seperti dilaporkan al-Masirah, Mohammad al-Qadri dalam mendukung rakyat Gaza meski ada berbagai ancaman yang ada, menekankan, "Jika Zionis melanjutkan perang, maka kami akan memasuki tahap ketiga, dan ini akan sangat sulit bagi Zionis."
Seraya mengisyaratkan bahwa seluruh langkah angkatan bersenjata Yaman terhadap kapal-kapal yang memiliki hubungan dengan Zionis bertujuan pertahanan bukan penenggelaman kapal tersebut, al-Qadri memperingatkan, "Yaman memiliki kemampuan menenggelamkan kapal-kapal ini."
Komandan Pertahanan Pantai Yaman dalam penjelasan lebih lanjut mengenai eskalasi ketegangan fase ketiga terhadap rezim Zionis mengatakan: Semua kapal terkait Israel yang menjadi sasaran tidak menanggapi seruan dan tembakan peringatan, serta tujuan penanganannya hanya untuk mencegah mereka menyeberangi Laut Merah menuju pelabuhan-pelabuhan Palestina pendudukan.
Di bagian lain pidatonya mengenai ancaman yang ada terhadap Sana'a karena dukungannya terhadap rakyat Gaza, al-Qadri menyatakan: “Ancaman Amerika tidak akan membuat kami takut dan kami memantau semua pergerakan Amerika di Laut Merah dan Teluk Aden.”
Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah Sana'a mengumumkan bahwa dua kapal kontainer, MSC PALATIUM III dan MSC Alanya, ditembak dua rudal saat dalam perjalanan menuju wilayah pendudukan Palestina di Laut Merah setelah awaknya menolak menanggapi panggilan dari Angkatan Laut Yaman.(MF)
342/