Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Kamis

14 Desember 2023

16.03.15
1420267

Penyidikan untuk Pemakzulan Joe Biden Dimulai

Anggota DPR Amerika Serikat Rabu (13/12/2023) waktu setempat menggelar voting dan menyetujui dimulainya penyidikan pemakzulan Presiden Joe Biden.

Menurut laporan IRNA, Mike Johnson, ketua DPR Amerika terkait persetujuan dimulainya pemakzulan Biden secara resmi dengan 221 suara mendukung dan 212 suara menentang, mengatakan, menunjukkan bahwa keluarga Biden menerima jutaan dolar dari orang asing.

Presiden Amerika mengkritik anggota DPR dari kubu Republik, dan mengatakan, Partai Republik berfokus pada tipu muslihat politik yang tidak berdasar dengan berbohong dan membuang-buang waktu.Hunter Biden, putra Presiden AS Joe Biden, hadir di gedung DPR AS pada Rabu waktu setempat, namun menolak memberikan kesaksian secara pribadi dalam kasus pemakzulan ayahnya dan mengumumkan bahwa ia hanya bersedia membicarakannya di depan sidang terbuka.

Putra Presiden AS Donald Trump, Hunter Biden, telah menentang tuntutan anggota DPR dari Partai Republik untuk memberikan kesaksian secara pribadi mengenai urusan bisnisnya, sehingga meningkatkan ketegangan dengan anggota parlemen yang berencana melakukan pemungutan suara pada hari Rabu untuk meresmikan penyelidikan pemakzulan ayahnya.

Darrell Issa, anggota DPR dari Partai Republik mengatakan bahwa delegasi DPR harus menghukum Hunter Biden karena tidak menghormati Kongres.

Kubu Republik mengklaim bahwa Biden dan keluarganya secara ilegal mengambil keuntungan dari keputusan Biden selama menjabat sebagai wakil presiden sejak tahun 2009 hingga 2017.

Penyidikan kubu Republik fokus pada transaksi perdagangan Hunter Biden. (MF)



342/