Menurut Kantor Berita Internasional ABNA - pada Jumat
(1/12), orang-orang bersenjata dengan sepeda motor menembak beberapa pejalan
kaki Syiah dan Hazara di daerah Jibril yang berpenduduk Syiah di distrik ke-13
Herat Afghanistan.
Dalam operasi teroris bersenjata ini, 6 orang syahid dan beberapa orang luka-luka, dua ulama bernama Mohammad Mohsen Hamidi dan Mohammad Taqi Sadeghi termasuk di antara korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sepekan sebelumnya, dua ulama Syiah lainnya bernama Rajb Ali Akhlik dan Khadem Hossein Hedayati juga dibunuh di kota Jibril oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor. Menyusul pembunuhan sejumlah Hazara Syiah dan ulama Syiah di kota Herat, Afghanistan, Ayatllah Mohammad Hashem Salehi, ketua Majelis Ulama Afghanistan, dalam wawancara dengan reporter Abna, menuntut agar para pelaku teroris tersebut diidentifikasi dan segera mendapat hukuman setimpal.
Mengutuk kejahatan teroris ini, Ayatullah Salehi mengatakan: “Pertama, tampaknya pembunuhan yang dilakukan ditargetkan untuk ulama ataupun warga Syiah. Kedua, ini menunjukkan bahwa hal itu terorganisir, dan mengingat tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, tampaknya ternyata ternyata bahwa agen-agennya berusaha melemahkan persatuan dan konvergensi dalam masyarakat Islam kita.”
Merujuk pada sejarah budaya dan peradaban kota Herat, ulama Syiah Afghanistan ini menyebut wilayah ini sebagai pelopor dalam ruang budaya. “Tindakan biadab tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan teror.” Tegasnya.
Ketua Majelis Ulama Afghanistan ini juga menyatakan: “Mengingat pemerintah berupaya keras untuk menampilkan keamanan secara keseluruhan sebagai pencapaian pemerintah, kelalaian apa pun dalam hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak menguntungkan.”
Ayatullah Salehi memperingatkan tentang konsekuensi dari kelanjutan pembunuhan yang ditargetkan ini. Ia berkata: “Jika pembunuhan ini terus berlanjut, suasana teror keamanan akan tercipta dan dalam waktu dekat kita akan kembali menyaksikan migrasi sejumlah besar orang.”
“Kami berharap pemerintah saat ini dapat mengidentifikasi para pelaku insiden teroris ini sesegera mungkin dan membawa mereka ke depan hukum.” Tutupnya.