Kantor Perdana Menteri Rezim Zionis hari Minggu (26/11/2023) mengumumkan bahwa Benjamin Netanyahu telah mengunjungi Jalur Gaza.
Kantor Perdana Menteri Rezim Zionis menambahkan bahwa Netanyahu menerima laporan keamanan dari pasukan yang hadir di medan pertempuran, dan menekankan selama kunjungannya bahwa tentara Israel dalam kondisi siap berperang, dan akan terus berada di Gaza sampai mencapai kemenangan penuh.
Bassem Naim, salah satu pemimpin gerakan Hamas, bereaksi terhadap masuknya Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu ke Jalur Gaza dengan mengatakan, "Masuknya Netanyahu ke Jalur Gaza sembunyi-sembunyi untuk mengambil foto promosi bukanlah tanda kekuatan, tapi tanda kegagalan."
"Rezim Zionis berupaya mencegah dan mengganggu kebahagiaan rakyat Palestina yang menyambut pembebasan tahanan Palestina. Sebab, rezim Zionis gagal membebaskan tahanannya dengan menggunakan kekerasan," ujar Bassem Naim.
"Perlawanan masih lebih unggul di medan perang dan kasus tahanan dibandingkan Zionis," pungkasnya.(PH)
342/