Menurut Direktorat Jenderal Informasi dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian melakukan percakapan telepon dengan Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammad Bin Abdulrahman Al Thani mengenai perkembangan terkini di Gaza.
Dalam perbincangan telepon tersebut juga dibahas mengenai aksi pengeboman markas besar Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza oleh tentara rezim Zionis.
Para menteri luar negeri Iran dan Qatar juga membahas kelanjutan genosida di Jalur Gaza dan situasi kemanusiaan yang sangat kritis, serta menekankan penghentian segera kejahatan perang terhadap Palestina di Gaza dan bantuan segera kepada rakyat Palestina yang kehilangan tempat tinggal.
Kelanjutan pemboman di Jalur Gaza dan pembunuhan perempuan dan anak-anak Palestina terus berlanjut di saat negara-negara Barat yang mendukung rezim Zionis memveto setiap usulan resolusi gencatan senjata di Dewan Keamanan.
Ali-alih berusaha menghentikan pembunuhan dan pemboman terhadap warga Palestina, negara-negara Barat pendukung rezim Zionis berupaya untuk menyetujui resolusi-resolusi yang mendukung Tel Aviv.
Jumlah syuhada Palestina akibat serangan tentara rezim Zionis di Jalur Gaza meningkat menjadi 11.500 orang, termasuk 5.104 anak-anak dan 3.130 perempuan.(PH)
342/