Kantor berita Iranpress Jumat (10/11/2023) malam melaporkan, para dokter dan perawat berpartisipasi dalam unjuk rasa anti-Zionis di depan gedung Perdana Menteri Inggris di London dengan mengenakan seragam, dan membawa nama-nama syuhada medis Palestina di Gaza.
Para dokter dan perawat Inggris memprotes kelanjutan dukungan politik dan militer pemerintah Inggris terhadap rezim Zionis.
Para demonstran menekankan bahwa dukungan negara-negara Barat, khususnya Inggris dalam kejahatan rezim Zionis dalam aksi genosida terhadap warga Palestina, terutama kejahatan militer Israel membom rumah sakit dan membunuh staf medis dan pasien di Jalur Gaza.
Pada pertemuan malam hari di depan gedung Perdana Menteri Inggris, sejumlah dokter dan perawat berbicara kepada reporter Iranpress dengan mengatakan, “Pusat layanan kesehatan di Gaza tidak boleh menjadi sasaran serangan dan rumah sakit harus dilindungi oleh hukum internasional,”.
Para dokter dan perawat perempuan menitikkan air mata kesedihan selama unjuk rasa anti-Zionis di depan gedung Perdana Menteri Inggris.
Para pengunjuk rasa menuntut penghentian segera genosida warga Palestina di Jalur Gaza, dan menyatakan solidaritas mereka kepada orang-orang Palestina, terutama petugas medis yang bertugas di Gaza.(PH)
342/