Dikutip Financial Times, Sabtu (28/10/2023) pemerintah AS, menyampaikan permintaan bantuan kepada Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, dalam lawatan terbarunya ke Washington, untuk mencegah meluasnya perang di kawasan Asia Barat. "AS menghkhawatirkan langkah militer yang mungkin diambil Iran, dalam mendukung Hamas atau Hizbullah, sehingga dapat menimbulkan pertempuran yang lebih luas di Timur Tengah," tulis FT. Seorang pejabat AS ke Financial Times mengatakan, "Kami mendesak Cina, untuk mengambil sebuah strategi konstruktif yang meliputi peningkatan hubungan dengan orang-orang Iran, untuk menjaga ketenangan." Ia menambahkan, "Jelas bahwa Cina, punya hubungan di kawasan Asia Barat, menurut kami Cina, harus menggunakan hubungannya untuk menekankan upaya menjaga ketenangan oleh semua pihak, dan saya pikir beberapa statemen terbuka mereka hanya dipusatkan pada satu dimensi saja." Menurut Financial Times, Rezim Zionis mengecam Cina, karena setelah operasi perlawanan 7 Oktober lalu, negara ini tidak memprotes Hamas. "Dalam lawatan pertama Menlu Cina, ke Washington, sejak tahun 2018, Wang Yi, melakukan pertemuan dengan Presiden Joe Biden, Menlu Antony Blinken, dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan," pungkas FT.
342/