Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, dan Jubir Gedung Putih, Karine Jean-Pierre menanggapi pembebasan dua tawanan Zionis, yang sudah lanjut usia oleh Brigade Ezzeddine Al Qassam, sayap militer Hamas. Sullivan dan Jean-Pierre, Selasa (24/10/2023) dinihari dalam jumpa persnya mengaku gembira dengan pembebasan tawanan Zionis, yang sudah lanjut usia, Yokheved Lifshitz dan Nurit Yitzhak, oleh Hamas di Jalur Gaza. Dua pejabat Gedung Putih itu mengatakan bahwa Amerika Serikat, akan terus melanjutkan upaya untuk membebaskan tawanan-tawanan Israel, dari tangan Hamas. "Kami terus bekerja sejak tanggal 7 Oktober lalu, dan Menteri Luar Negeri AS, juga terus menjalin kontak dengan sejawatnya dari Qatar," imbuhnya. Jubir Brigade Al Qassam, Senin, malam mengabarkan pembebasan dua tawanan Zionis, yang sebelumnya ditolak oleh Israel, atas alasan kemanusiaan, melalui mediasi Mesir, dan Qatar. Abu Obeida, mengatakan sampai saat ini 22 tawanan Zionis, tewas akibat serangan-serangan militer Rezim Zionis, ke Jalur Gaza. "Kami juga menahan tawanan-tawanan asing yang masih belum jelas identitasnya, dan jika kondisinya memungkinkan, tawanan-tawanan asing ini juga akan kami bebaskan," pungkasnya. (HS)
Sumber : Parstoday
Selasa
24 Oktober 2023
17.25.07
1404698
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, dan Juru bicara Gedung Putih, mengaku gembira dua tawanan Zionis, dibebaskan oleh Hamas, di Jalur Gaza.