Hujatul Islam wal Muslimin Kazem Seddighi dalam khutbah shalat Jumat hari ini di Tehran mengatakan, “Perdana menteri rezim Zionis yang kriminal dan tidak berakal menghancurkan rumah-rumah penduduk Palestina. oleh karena itu, perlawanan Palestina terhadap mereka adalah hal yang wajar.”
"Selama 70 tahun, rumah-rumah warga Gaza dihancurkan, mereka mengungsi, dibunuh dan dikepung," ujar Hujatul Islam Seddighi.
"Zionis memiliki fasilitas seperti tembok penghalang, yang pembangunannya menghabiskan jutaan dolar, yang tidak kalah dengan tembok Khaibar, dengan dilengkapi menara pengawas dan unit pengintaian, drone patroli, dukungan intelijen dari pasukan Zionis, Amerika Serikat dan beberapa negara Barat. Mereka juga memantau kartu SIM ponsel rakyat Palestina," tegasnya.
Khatib shalat Jumat Tehran menunjukkan bahwa rezim Zionis tidak menyangka bahwa ribuan pejuang akan melewati penghalang ini serta menghancurkan pangkalan militer dan pasukan tentara rezim pendudukan Quds dan kembali ke Gaza dengan menahan banyak tawanan.
"Dalam operasi ini, mitos tentang kekuatan rezim Zionis yang tak terkalahkan telah dipatahkan. Kini musuh berupaya membalasnya dengan menyerang rumah-rumah penduduk dan membunuh anak-anak, perempuan dan lansia yang menjadi bencana dan genosida di Gaza," ungkapnya.(PH)
342/