Pada hari Selasa, militer rezim Zionis mengebom Rumah Sakit Al-Mu'amdani di Gaza yang menyebabkan sedikitnya 500 warga Palestina gugur.
Mahmoud Abbas, Presiden Otoritas Palestina mengumumkan tiga hari berkabung nasional setelah rterjadi genosida di Rumah Sakit Al-Mu'amdani di Jalur Gaza pada Selasa malam.
Rashida Tlaib mempublikasikan gambar kejahatan rezim Zionis terhadap rumah sakit Al-Mu'amdani di Gaza di akun sosial X hari Rabu (18/2023) dengan mengatakan,"Israel mengebom rumah sakit Baptis, dan dengan cara ini membunuh 500 warga Palestina (dokter, anak-anak dan pasien),".
"Hal seperti ini terjadi ketika Biden menolak memfasilitasi gencatan senjata dan membantu mengurangi ketegangan," tulis Tlaib di akun X-nya.
"Kami akan mengingat posisi pemerintah Amerika mengenai serangan Israel di Gaza," tegasnya.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga menyebut serangan Israel terhadap rumah sakit al-Mu'amdani di Jalur Gaza mengerikan dan sama sekali tidak dapat diterima.(PH)
342/