Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres hari Senin (9/10/2023) mengumumkan bahwa perampasan makanan dan layanan dasar di Jalur Gaza tidak dapat diterima.
Dalam pidatonya, Guterres mengatakan, "Perampasan makanan dan layanan dasar di Jalur Gaza tidak dapat diterima. Kami menyerukan bantuan kemanusiaan untuk memasuki Jalur Gaza."
Yoav Gallant, Menteri Perang rezim Zionis, mengumumkan perintahnya untuk melakukan blokade total terhadap Gaza dan menginstruksikan penutupan akses air, listrik atau bahan bakar memasuki wilayah tersebut.
Israel Katz, Menteri Energi rezim Zionis, juga mengatakan, "Saya memerintahkan pasokan air ke Jalur Gaza segera dihentikan."
Di sisi lain, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Timur Dekat (UNRWA) dalam pernyataannya mengatakan bahwa hingga jam-jam terakhir hari Minggu, lebih dari 123.538 warga Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat pemboman masif yang dilancarkan Israel di Gaza.(PH)
342/