Maria Zakharova, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia hari Selasa (10/10/2023) mengatakan, "Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menolak mengomentari perhitungan yang salah dari badan intelijen AS yang gagal memprediksi peningkatan ketegangan di Timur Tengah dalam wawancaranya.
Mengacu pada kegagalan intelijen Zionis dan Amerika dalam operasi penyerbuan Al-Aqsa, Zakharova mengatakan, "Isu yang paling penting adalah tidak ada seorang pun di pemerintahan Joe Biden (Presiden Amerika Serikat) yang mengundurkan diri karena hal tersebut yang menjadi sebuah kegagalan besar."
Pernyataan-pernyataan ini dibuat ketika bentrokan antara anggota perlawanan Palestina dan pasukan Zionis terus berlanjut di kota-kota sekitar Gaza,
Pasukan perlawanan Hamas menanggapi serangan tentara Zionis terhadap warga sipil di Gaza dengan melancarkan serangan roket dan rudal ke Tel Aviv, Quds, Ashkelon, Ashdod dan kota-kota lain di wilayah pendudukan.
Pada operasi Badai Al-Aqsa yang dimulai pada hari Sabtu oleh Batalion Ezzeddine Al-Qassam melawan rezim Zionis, lebih dari 1.000 Zionis telah terbunuh dan lebih dari 2.000 orang terluka.(PH)
342/