Josep Borrell, Kamis (5/10/2023) menuturkan, sekalipun Uni Eropa, bermaksud menambah bantuan finansial dan militer ke Ukraina, namun ia tidak mampu menutupi kekosongan AS dalam masalah ini, dan menjadi pengganti Washington.
Dikutip RIA Novosti, Borrell menerangkan, "Uni Eropa dapat dipastikan tidak bisa menjadi pengganti AS. Eropa saat ini sedang menaikkan bantuannya, dengan usulan anggaran 50 miliar euro bantuan finansial, dan 20 miliar euro bantuan militer."
Ia menambahkan, "Meski ada bantuan-bantuan dari Uni Eropa, tapi bantuan AS masih diperlukan, dan Uni Eropa, tetap berharap bantuan-bantuan Washington untuk Kiev dapat dimulai kembali."
Setelah kubu Republik, di Kongres menolak untuk memasukkan bantuan ke Ukraina, dalam draf anggaran pemerintah AS, Presiden Joe Biden, mengaku khawatir atas kemungkinan terhentinya bantuan Washington untuk Ukraina dalam perang dengan Rusia.
Surat kabar Wall Street Journal sehari sebelumnya melaporkan, pemerintah Ukraina, dan AS mengatakan jika pemerintah sampai tidak diberikan dana oleh Kongres, maka sistem anggaran AS, untuk gaji orang-orang Ukraina, dan pengeluaran pemerintah Kiev akan berhenti bulan depan.
342/