Pejabat Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell hari Senin (2/10/2023) mengatakan, "Kami mengadakan pertemuan bersejarah di tingkat menteri luar negeri di Ukraina, negara kandidat anggota Uni Eropa untuk menyatakan solidaritas dan dukungan kami terhadap rakyat Ukraina,".
Pada saat yang sama, Ursula von der Leyen, ketua Komisi Eropa, menyatakan bahwa Ukraina akan menang dan Uni Eropa tidak akan berhenti berusaha untuk membebaskan Ukraina.
Pada saat yang sama, para diplomat yang berpartisipasi dalam pembicaraan dengan jurnalis yang berbasis di Kyiv menyatakan solidaritas mereka dengan Ukraina, dan mengatakan bahwa mereka terus mendukung negara ini.
Perang di Ukraina dimulai karena kurangnya perhatian Barat terhadap masalah keamanan Moskow dan perluasan pasukan NATO di dekat perbatasan Rusia.
Selama periode ini, negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), termasuk Amerika Serikat, membuka jalan bagi kelanjutan perang ini dengan dukungan militer yang sangat besar terhadap Kyiv.
Sejak awal perang meletus di Ukraina, Uni Eropa telah menjatuhkan 11 sanksi terhadap Rusia dan orang-orang yang dekat dengan Kremlin demi mendukung Ukraina.(PH)
342/