Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Senin

2 Oktober 2023

18.05.25
1397428

Presiden Iran: Barat Pakai Isu Hak Perempuan untuk Tekan Negara Lain

Presiden Iran dalam pertemuan dengan para peserta Festival Media Internasional Khorsheed mengatakan, klaim Barat, terkait hak perempuan, semata-mata hanyalah alat untuk menekan negara lain.

Sayid Ebrahim Raisi, Senin (2/10/2023) menuturkan, "Di masa Revolusi Islam Iran, perempuan memainkan peran yang sangat signifikan dalam perjuangan melawan Rezim Shah, juga di era Pertahanan Suci, di masa pembangunan dan di berbagai arena ilmu pengetahuan, budaya, sosial, politik, dan olahraga."

Ia menambahkan, "Hari ini Barat, memanfaatkan isu membela hak perempuan semata-mata sebagai alat untuk menekan negara-negara independen, dan hakikatnya Barat bukanlah pendukung hak perempuan atau hak asasi manusia, pasalnya catatan panjang pelanggaran HAM, dan hak perempuan nampak jelas di tengah masyarakat Barat."

Raisi menjelaskan, Iran meyakini bahwa Barat, menggunakan perempuan sebagai alat, sementara pandangan Republik Islam Iran terhadap perempuan bukan sebagai alat di satu sisi, dan bukan sebagai pihak yang harus terkurung di dalam rumah, tapi jalan ketiga.

Menurutnya, Republik Islam Iran memandang perempuan sebagai pribadi yang mandiri, dan bersama laki-laki membangun masyarakat. Perempuan memainkan peran asasi di rumah tangga, dan dapat menjadi tokoh berpengaruh di berbagai arena sosial.

"Saat ini kita berada pada posisi sebagai penuntut hak asasi manusia, dan Barat sebagai tertuduh, mereka harus bertanggung jawab karena telah menginjak-injak HAM," pungkasnya. (HS)

342/