Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya memperingatkan bahwa Eropa tidak boleh didominasi oleh Amerika Serikat.
Menanggapi sikap Macron yang anti-Eropa, Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius menggambarkan pernyataan tersebut sebagai sesuatu yang disesalkan.
David McAllister, ketua Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Eropa hari Senin (2/10/2023) mengatakan, "Saat ini, tidak ada koordinasi internal antara Jerman dan Prancis, dan hal ini memprihatinkan,".
"Tingginya perselisihan antara Paris dan Berlin telah menunda keputusan di Brussel mengenai perjanjian penting dalam masalah Ukraina dan hubungan perdagangan," ujar McAllister.
"Masalah yang mengkhawatirkan adalah kurangnya kontak antara Kanselir Jerman, Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan mempengaruhi keputusan penting Uni Eropa mengenai masalah-masalah seperti pengiriman tank dan jet tempur ke Ukraina, serta serta masa depan perjanjian perdagangan dengan Amerika Latin" tegasnya.
Baru-baru ini, surat kabar Inggris Financial Times menulis, "Mesin Perancis dan Jerman, yang berada di jantung Uni Eropa selama 6 dekade terakhir, telah berhenti bekerja,".(PH)
342/