Kepala Staf Gabungan Korea Selatan
dan Badan Keamanan Laut Jepang hari Rabu (13/9/2023) menyatakan bahwa
penembakan rudal balistik oleh Korea Utara itu berlangsung hanya
beberapa jam sebelum pemimpin Korut Kim Jong Un bertemu dengan Presiden
Vladimir Putin di Rusia.
Korea Utara, negara yang mempunyai senjata nuklir, telah melakukan peluncuran rutin mulai dari rudal jarak pendek dan jelajah hingga rudal balistik antarbenua (ICBM) yang sangat besar dengan jangkauan serangan bisa hingga ke Amerika Serikat.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa dua rudal balistik Korea Utara ditembakkan dengan selang waktu 10 menit dari daerah di Sunan menuju Laut Timur.
Penjaga Pantai Jepang juga telah mengkonfirmasi penembakan kedua rudal tersebut, sekaligus memperingatkan kapal-kapal yang berada di kawasan tersebut.
Kemungkinan tercapainya perjanjian senjata dalam pertemuan antara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah memicu kekhawatiran Seoul.(PH)
342/