Menteri Luar Negeri Rusia Sergei
Lavrov hari Selasa (12/9/2023) mengumumkan bahwa Ukraina mengurangi
kemungkinan mencapai perjanjian bilateral dengan menunda untuk datang ke
meja perundingan.
Lavrov menekankan bahwa semakin lama Kyiv menunda negosiasi dengan Moskow, maka semakin sulit mencapai kesepakatan di masa depan.
Menyinggung fakta bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah berulang kali mengatakan bahwa Moskow tidak menghindari negosiasi dengan Ukraina, Lavrov menegaskan bahwa langkah pertama dalam dialog antara Rusia dan Ukraina adalah pembatalan dekrit yang melarang dialog dengan Moskow.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani dekrit yang melarang negosiasi apa pun dengan pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin.(PH)
342/