Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Senin

11 September 2023

18.35.40
1393059

Perdana Menteri Irak:

Kota Imam Husain as Menampung Jutaan Peziarah

Perdana Menteri Irak mengumumkan keberhasilan program khusus Arbain Imam Husain as dan berkata, “Kota Imam Husain as telah menerima jutaan peziarah dari dalam dan luar negeri.”

Menurut Kantor Berita ABNA, Perdana Menteri Irak dan Panglima Angkatan Bersenjata Mohammad Shia Al-Sudani mengumumkan keberhasilan program khusus Arbain Imam Husain as pada Rabu pagi (6/9) dan mengumumkan, "Dari Karbala hingga upaya aparat keamanan, Kami salut kepada kementerian, kantor provinsi, ambang suci dan pemilik prosesi dari warga yang berpartisipasi dalam keberhasilan upacara Arbain dan memberikan contoh terindah dari kemurahan hati yang unik. Kota Imam Husain as menampung jutaan peziarah dari dalam dan luar negeri.”

Pemerintah Irak melalui Pengelola Kompleks Haram Sayid Abul Fadhl Abbas mengumumkan bahwa jumlah peziarah Arbain tahun ini di kota Karbala, Irak mencapai 22.019.146 orang.

Jumlah itu diperoleh dari hasil penghitungan yang dilakukan melalui sistem elektronik dengan menggunakan pelbagai kamera dan CCTV berkualitas tinggi dan akurat, sebagaimana dilansir Parstoday, Kamis (7/9).

Semua kamera itu dipasang di pintu masuk kota Karbala dan tugas utamanya adalah menghitung peziarah Arbain yang datang ke kota tersebut.Kepala Unit Komunikasi dan Teknologi Informasi Kompleks Haram Sayyidina Abbas ra, Faras Abbas Hamzah mengatakan, penghitungan jumlah peziarah adalah proses statistik. “Namun, mengingat aktivitas dalam beberapa tahun terakhir, kami memiliki pengalaman yang baik dalam hal ini.”

Berdasarkan laporan itu, proses penghitungan jumlah peziarah dilakukan dengan teknologi baru dan sistem elektronik di bawah pengawasan tim teknis khusus bidang tersebut, yang berpengalaman bekerja dengan sistem ini.

Sementara itu, Perdana Menteri Irak, Muhammad Sudani dalam Konferensi Pers di kota suci Karbala, Rabu (6/9) mengatakan bahwa peringatan Arbain tahun ini adalah pertama kalinya melibatkan seluruh provinsi Irak, termasuk wilayah Kurdistan, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Pemerintah, lembaga sipil, dan keamanan, serta pasukan Hashd Shaabi selama pawai Arbain telah mengerahkan semua upaya dan fasilitas mereka untuk menyambut jutaan peziarah yang datang,” kata PM Irak tersebut.

“Penyelenggaraan prosesi Arbain Husaini mencerminkan kondisi moral, kemurahan hati dan keramahtamahan masyarakat untuk melayani para peziarah tanpa memandang suku, agama, bangsa, maupun negara,” tegasnya.