Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Minggu

10 September 2023

18.20.31
1392660

AS: Hina Kitab Suci Tercela, Tapi Kami Dukung Kebebasan Berpendapat

Salah satu juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, menanggapi pelecehan terhadap Al Quran yang terjadi di depan Konsulat Turki di New York beberapa hari lalu.

Jubir Deplu AS, Sabtu (9/9/2023) mengatakan, Washington menganggap pelecehan terhadap kitab suci sebagai perbuatan tercela, tapi mendukung kebebasan berpendapat sebagai unsur asasi demokrasi.


Menjawab surat kantor berita Anadolu terkait pelecehan Al Quran di depan Konsulat Turki di New York, Jubir Deplu AS menjelaskan, "Kami tidak mengikuti detail peristiwa itu secara khusus, jadi kami tidak bisa memberikan pendapat tentang itu."


Ia menambahkan, "Kami menilai pelecehan terhadap kitab suci sebagai perbuatan tercela, tapi AS mendukung kebebasan berpendapat sebagai unsur asasi demokrasi yang tercantum dalam konstitusi AS."


Jubir Deplu AS menegaskan, "Washington juga mengecam keras tindakan-tindakan berbau kebencian, dan menekankan bahaya tindakan semacam ini terhadap seseorang."


Beberapa hari lalu seorang tak dikenal melakukan pelecehan terhadap Al Quran di depan Konsulat Turki di New York, dengan melemparkan kitab suci umat Islam itu ke atas tanah, lalu menginjaknya. (HS)

342/