Berdasarkan
instruksi Departemen Dalam Negeri Prancis, dan untuk mencegah protes
yang disertai kekerasan, malam ini pasukan keamanan dan polisi di kota
Yvelines diperkuat.
Seperti dilaporkan IRIB, seorang remaja yang tidak mengenakan helm tengah dikejar polisi di Élancourt di sekitar Paris dan akhirnya remaja tersebut terjatuh setelah ditabrak mobil polisi. Setelah dibawa ke rumah sakit, beberapa jam kemudian ia meninggal dunia.
Menurut media, remaja laki-laki yang baru memasuki usia 16 beberapa bulan lalu bernama Sefa dan bekerja dengan sepeda motor mininya.
27 Juni 2023, sebuah kasus serupa juga terjadi ketika polisi Prancis menembak langsung seorang pemuda berusia 17 tahun bernama Nahel, dan remaja tersebut terbunuh. Pembunuhan tersebut memicu gelombang protes dan instabilitas di seluruh Prancis.
Akibat protes berdarah pasca kematian Nahel yang berusia 17 tahun oleh polisi Prancis, sejumlah orang terbunuh (Prancis tidak mengumumkan jumlah pasti kematian, tetapi ada lebih dari 10 kasus yang sedang diproses), ratusan orang terluka, dan sekitar empat ribu orang ditangkap. (MF)
342/