Stephanie Liechtenstein, jurnalis Austria, Selasa (5/9/2023) di
akun X menulis, "Sumber-sumber diplomatik Wina, mengatakan tidak akan
ada resolusi mengecam Iran, yang akan dirilis pada pertemuan Dewan
Gubernur IAEA, minggu depan."
Ia menambahkan, "Sebaliknya tiga negara Eropa yaitu Prancis, Inggris dan
Jerman, ditambah Amerika Serikat saat ini sedang menyusun pernyataan
bersama yang akan ditandatangani bersama negara-negara lain."
Sehari sebelumnya IAEA dalam laporan rahasianya kepada negara-negara
anggota mengklaim Republik Islam Iran telah memperlambat level pengayaan
uranium 60 persen miliknya.
Associated Press juga menulis, "Dalam laporan IAEA disebutkan Iran,
memiliki 121,6 kilogram uranium yang sudah dikayakan 60 persen, dan
pertumbuhan ini jauh lebih rendah dibandingkan data sebelumnya."
Iran selalu menegaskan bahwa program nuklirnya seratus persen damai, dan
pada hari Kamis, Bloomberg melaporkan sejumlah pejabat nuklir
memperkirakan data-data IAEA menunjukkan bahwa Iran, sedang
menyeimbangkan produksi uraniumnya dengan prosentase pengayaan yang
sangat tinggi. (HS)
342/