Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Selasa

29 Agustus 2023

17.02.39
1389890

Rakyat Niger Kepung Pangkalan Militer Prancis

Sejumlah banyak warga Niger, menggelar unjuk rasa di dekat pangkalan militer udara Prancis, dan menuntut pengusiran Duta Besar, serta pasukan negara itu.

Warga Niger, pendukung Dewan Militer, Selasa (29/8/2023) berkumpul di sekitar bundaran dekat pangkalan militer udara Prancis, di pinggiran Niamey, dan menuntut pengusiran Dubes Prancis serta pasukan negara itu.

Para demonstran berteriak, "Kami tak menginginkan pasukan Prancis, di Niger, biarkan mereka pergi", dan para demonstran Niger, menuntut pengusiran pasukan Prancis dari negara mereka.

Sebelumnya Dewan Militer Niger, memberikan batas waktu 48 jam kepada Duta Besar Prancis untuk meninggalkan negara itu, akan tetapi Presiden Emmanuel Macron menegaskan Dubes Prancis akan tetap di Niger, meski ditekan para pengkudeta.

Ia bahkan mengancam jika negara-negara ECOWAS tidak mendukung Presiden Niger Mohamed Bazoum, yang digulingkan, maka seluruh negara ECOWAS berada dalam bahaya.

Kemarin batas waktu yang diberikan Dewan Militer Niger kepada Dubes Prancis sudah habis, dan aliran listrik serta air ke Kedubes Prancis serta pangkalan militer negara ini diputus, dan pasokan makanan serta barang ke Kedubes Prancis dilarang.

Selain itu, Dewan Militer Niger, juga memutus aliran air dan listrik ke Konsulat Jenderal Prancis, di kota Zinder. 

342/