Institut Perdamaian
Internasional Stockholm, SIPRI yang memantau pasar persenjataan militer
dunia hari Kamis (24/8/2023) mengumumkan bahwa Prancis saat ini berada
di peringkat ketiga setelah Amerika Serikat dan Rusia, dengan 11 persen
pasar penjualan peralatan militer di dunia.Tahun lalu, Prancis mencetak rekor
bersejarah di bidang penjualan pesawat jenis ini dengan memesan dan
menjual 92 pesawat tempur Rafale, dan 80 unitnya dijual ke Uni Emiart
Arab (UEA).
Namun tahun 2023, India menjadi pembeli utama senjata militer Perancis.
Tahun ini, pIndia menandatangani kontrak senilai lebih dari 11 miliar euro untuk membeli 26 pesawat pembom tempur Rafale dan 3 kapal selam Scorpene dengan Perancis.
Dengan kontrak ini; Perancis menguasai 29 persen pasar senjata India dan menempati posisi kedua setelah Rusia dengan 45 persen.
Saat ini, Prancis menjadi ekportir senjata ke 60 negara di dunia, di antaranya 5 negara, Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Cina, dan Jerman, yang menguasai 77 persen pasar dunia untuk penjualan peralatan militer dan senjata.
342/