Dikutip Fars News, Senin (21/8/2023) Scott Ritter, mantan
intelijen marinir AS mengatakan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
tidak tahu bahwa impor jet-jet tempur F-16 tidak akan bisa mengubah
posisi pasukan Ukraina, yang mengalami kerugian besar di medan perang.
Ia menambahkan, "Semua jet tempur F-16 yang dikirim ke Ukraina,
akan ditembak jatuh dalam waktu satu bulan oleh Rusia. Bantuan ini hanya
menciptakan ilusi keamanan bagi Kiev."
Sebelumnya sejumlah pakar kedirgantaraan mengatakan, jet-jet tempur
F-16 tidak akan bertahan terlalu lama dalam perang Ukraina, dan Rusia
akan menembaknya dengan mudah.
Scott Ritter menegaskan, "Sekutu-sekutu Volodymyr Zelensky, memaksa
Presiden Ukraina itu untuk mengorbankan lebih dari 400.000 warga
Ukraina, dalam manuver gagal NATO."
Presiden Ukraina sebelum ini mengumumkan, Perdana Menteri Belanda
Mark Rutte sepakat untuk mengirim 42 unit jet tempur F-16 ke Ukraina. Di
sisi lain, PM Denmark Mette Frederiksen juga mengatakan bahwa
Kopenhagen, akan mengirim 19 unit jet tempur F-16 ke Ukraina. (HS)
Sumber : Parstoday
Senin
21 Agustus 2023
20.56.36
1388441
Mantan perwira intelijen Amerika Serikat, menganggap pengiriman jet-jet tempur F-16 ke Ukraina untuk mengubah kondisi perang, sia-sia belaka. Menurutnya, Rusia akan menembak jatuh seluruh jet tempur F-16 dalam waktu satu bulan.