Rancangan undang-undang reformasi yudisial yang diajukan oleh kabinet Benjamin Netanyahu pada bulan Januari menyebabkan perpecahan yang parah dan salah satu gerakan protes terbesar dalam rezim Zionis.
Kantor berita Shahab melaporkan, Yariv Levin, Jenderal Cadangan Rezim Zionis mengkritik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich; dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Itamar Ben Gvir dengan mengatakan, "Yang diinginkan Netanyahu adalah agar kami menyerah, dan kunci pemerintah diserahkan kepada sekelompok menteri gila, beberapa di antaranya adalah penjahat dan telah dihukum karena kejahatan dan belum pernah bertugas di militer."
"Menteri kabinet Netanyahu adalah pembohong dan geng kriminal," tegasnya.
"Mereka mendorong pembunuhan rakyat Palestina, dan Smotrich adalah menteri rasis yang memeras anggaran," tegansya.(PH)
342/