Sejak berkuasa di Afghanistan pada 15 Agustus 2021, kelompok Taliban memperketat pembatasan terhadap media dan telah menangkap serta memenjarakan sejumlah jurnalis Afghanistan.
Menurut kantor berita Shafaqna Afghanistan hari Rabu, pejabat lokal pemerintah Taliban di provinsi Ghazni di Afghanistan timur belum mengomentari penangkapan jurnalis ini.
Seyyed Wahdatollah Abdali berusia sekitar 35 tahun dan telah bekerja sebagai reporter di Kantor Berita Bakhtar di provinsi Ghazni selama sekitar 15 tahun.
Kantor Berita Bakhtar saat ini berada di bawah kendali Taliban.
Menurut laporan ini, tiga wartawan Afghanistan lainnya juga berada dalam tahanan Taliban.
Sementara itu, pasukan pemerintah Taliban Afghanistan baru-baru ini menghentikan aktivitas tiga media di provinsi Nangarhar di timur negara ini.
Kelompok Taliban dituduh melanggar kebebasan informasi dan menganiaya jurnalis.
Pada bulan April tahun ini, lebih dari 600 jurnalis Afghanistan mengirim surat terbuka kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menuntut lebih banyak perhatian terhadap nasib para aktivis media di Afghanistan di bawah kendali Taliban.
Meskipun menghadapi kritik internasional, tapi Taliban terus menindas jurnalis dan pekerja media.(PH)
342/