Menurut kantor berita Tass, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres dalam sebuah pesan hari Sabtu (5/8/2023) mengatakan bahwa sekarang beberapa negara mengancam akan menggunakan senjata nuklir yang menimbulkan ancaman perang nuklir baru di planet ini.
Antonio Guterres dalam pesannya menyerukan penolakan total terhadap senjata nuklir, dan mencatat bahwa penghancuran senjata nuklir masih menjadi prioritas pelucutan senjata tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa menekankan bahwa satu-satunya cara untuk menghilangkan ancaman nuklir dengan menghilangkan senjata nuklir.
"Kami tidak akan berhenti sampai bayangan nuklir dihilangkan untuk selamanya," ujar Guterres.
Angkatan bersenjata AS melakukan pengeboman atom pertama dalam sejarah dengan menyerang kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada akhir Perang Dunia II.
Pengeboman ini dibenarkan sebagai cara untuk mempercepat Jepang menyerah.
Serangan-serangan ini adalah satu-satunya contoh penggunaan senjata nuklir pada konflik militer dalam sejarah manusia.
Menurut berbagai perkiraan, ledakan bom atom di Hiroshima menewaskan antara 70 hingga 100 ribu orang hanya dalam satu hari.(PH)
342/