Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Jumat

4 Agustus 2023

17.05.15
1384743

Bolton: Trump kembali Berkuasa, AS keluar dari NATO

Mantan penasihat keamanan nasional AS menekankan, jika Donald Trump menang di pemilu mendatang, maka ia akan meninggalkan NATO.

Menurut laporan The Hill, John Bolton, mantan penasihat keamanan nasional AS Kamis (3/8/2023) seraya mengkritik Donald Trump, mantan presiden AS, menilai kebijakan luar negerinya tidak sistematis dan mandul.

"Donald Trump tidak memiliki filosofi, seperti yang kita pahami secara politis. Dia tidak memikirkan orientasi politik saat mengambil keputusan," papar Bolton.

Bolton menyebut perjanjian dengan Taliban, yang menyebabkan penarikan Amerika dari negara ini, sebagai "kesalahan besar" dan mengatakan, Trump mengancam hubungan Amerika dengan NATO, dan kami pasti akan meninggalkan NATO dalam masa jabatan kedua Trump.

Bolton mengklaim bahwa sebagian besar pujian yang didapat Trump atas kemenangan kebijakan luar negerinya salah tempat di mata Partai Republik.

Pernah menjadi sekutu Trump dan anggota pemerintahannya, Bolton meninggalkan mantan bosnya setelah melepas jabatannya pada tahun 2019 dan sejak itu menjadi kritikus terkemuka mantan presiden tersebut, menulis sebuah buku yang merinci pengalamannya di Gedung Putih.

Untuk kedua kalinya tahun ini (2023), mantan presiden Amerika Serikat itu muncul di sidang pengadilan Miami untuk diadili atas 37 dakwaan terkait penyimpanan dokumen rahasia Amerika Serikat, namun kali ini ia menyatakan tidak bersalah.

Menurut surat dakwaan ini, selain sengaja menahan informasi rahasia, Trump didakwa dengan konspirasi untuk menghalangi keadilan, menahan dokumen, korupsi dengan menyembunyikan dokumen atau catatan, menyembunyikan dokumen dalam penyelidikan federal, berusaha menghalangi keadilan, dan membuat pernyataan palsu. (MF)

342/