Russia Today hari Selasa (1/8/2023) melaporkan, tujuh kapal perang NATO, termasuk kapal perang, kapal perusak, dan kapal penyapu ranjau dari Turki, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat telah berangkat ke Laut Mediterania untuk berpartisipasi dalam latihan militer bersama.
NATO dalam sebuah pernyataan menegaskan, "Sangat penting bagi kita untuk menjaga rute strategis ini tetap terbuka sehingga kapal komersial dapat melewatinya dengan aman."
Sebelumnya, sumber media mengumumkan bahwa Rusia telah mengirimkan kapal Gorshkov ke Laut Mediterania untuk misi melindungi pasukan Rusia di pelabuhan Tartus di Suriah.
Kapal pendukung Goreshkov akan berada di Mediterania selama dua bulan dan akan berhubungan dengan pangkalan angkatan laut Tartus di Suriah, yang menampung instalasi angkatan laut Rusia.
Ada spekulasi tentang kehadiran baru Rusia di Laut Mediterania untuk melindungi pasukan Rusia di Suriah dalam konteks ketegangan yang sedang berlangsung antara Barat dan Rusia, dan ketegangan ini telah menyebar ke belahan Kutub Utara.
Baru-baru ini, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa kapal perang dan kapal kargo Rusia menyelamatkan 68 orang dari sebuah kapal di Laut Mediterania.
Kapal perang Admiral Gorshkov dan kapal kargo Rusia menyelamatkan penumpang kapal penumpang berbendera Yunani dan Jerman dari bahaya maut.
Rute dari Afrika Utara ke Italia melalui pusat Mediterania tetap menjadi salah satu rute paling mematikan di dunia, dan menurut Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, lebih dari 21.000 pengungsi telah meninggal dan hilang di rute ini sejak 2014.
342/