Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Rabu

26 Juli 2023

16.24.47
1382626

Majelis Umum PBB Keluarkan Resolusi Kecam Penistaan Kitab Suci

Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi yang mengutuk setiap kekerasan terhadap kitab suci dan penistaannya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Resolusi Majelis Umum PBB disetujui menyusul banyaknya aksi penistaan Al-Qur'an di Swedia dan Denmark, serta kemarahan dan reaksi pemerintah dan negara-negara Muslim dunia terhadap aksi penghinaan tersebut.

Resolusi yang disetujui oleh Majelis Umum PBB Selasa (25/7/2023) mengutuk keras semua tindakan kekerasan terhadap orang berdasarkan agama atau kepercayaan mereka, serta setiap tindakan terhadap simbol agama, kitab suci, rumah, bisnis, properti, sekolah, pusat budaya atau tempat ibadah, serta setiap penyerangan terhadap tempat ibadah, tempat ibadah dan tempat suci keagamaan, dan menyatakan tindakan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.

Sebelumnya, Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyetujui resolusi yang diajukan oleh negara-negara Islam, meskipun ditentang oleh negara-negara Barat, yang mengutuk penghinaan terhadap Al-Qur'an dan menuntut agar Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia menyelidiki masalah tersebut.

Menyusul aksi penistaan Al-Qur'an di Swedia dan Denmark, pertemuan darurat virtual para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam juga dijadwalkan akan diadakan Senin pekan depan.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian menanggapi penistaan terhadap Al-Quran di Swedia dan Denmark, dengan mengontak sejawatnya dari negara-negara Islam, dan menyerukan pertemuan darurat menteri luar negeri negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam.

Jumat lalu, Anggota kelompok sayap kanan, yang menyebut diri mereka Danske Patrioter (Patriot Denmark), meneriakkan slogan-slogan menentang agama Islam dan ritualnya sambil memegang plakat anti-Islam di depan kedutaan Irak di ibu kota Denmark. Mereka melemparkan Al-Quran dan bendera Irak ke tanah, dan menginjak-injaknya.

Kamis lalu, Salwan Momika, seorang warga Irak-Swedia, menghina Al-Qur'an hanya beberapa pekan setelah membakar salinan kitab suci umat Islam ini di luar Masjid Stockholm.

Negara-negara Islam mengutuk aksi penistaan Al-Qur'an, serta memanggil duta besar Swedia dan kepala misi diplomatik di negara-negara tersebut.(PH)

342/