Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Senin

24 Juli 2023

16.32.19
1381982

Trump: Biden Bodoh !

Mantan presiden Amerika Serikat seraya mengkritik keras Joe Biden, menyebut presiden AS berusia 80 tahun ini "bodoh" karena mengungkapkan bahwa "tentara Ukraina kehabisan amunisi."

Seperti dilaporkan MNA, Biden awal bulan ini mengatakan bahwapeluru artileri 155 mm tentara Ukraina hampir habis dan bahwa Amerika Serikat "memiliki defisit"; Masalah ini berperan dalam keputusannya untuk mengirim bom tandan ke Ukraina, sementara pejabat Pentagon dan Gedung Putih juga mengulangi pernyataan Biden.

Seraya merujuk pada statemen ini, Donald Trump mengatakan, "Kita memiliki seorang presiden yang tidak mengerti apa yang ia lakukan; Seorang pria yang beberapa hari lalu berdiri dan mengatakan kepada seluruh dunia bahwa kita tidak memiliki amunisi."

"Kalian tahu bahwa tiga tahun lalu saya memenuhi gudang-gudang senjata hingga tidak ada tempat lagi. Kini kita tela kehilangan semuanya," papar Trump.

Mantan presiden Amerika ini seraya menyerang Biden dengan keras, menandaskan, "Kalian harus benar-benar memikirkannya. Betapa bodohnya seseorang mengatakan hal seperti itu?"

Donald Trump, mantan presiden Amerika Serikat, baru-baru ini menulis dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh jejaring sosialnya yang dikenal sebagai "Truth Social", bahwa Joe Biden tidak boleh menyeret kita lebih jauh ke dalam perang dunia ketiga dengan mengirimkan munisi tandan ke Ukraina, dia harus mencoba untuk mengakhiri perang dan menghentikan kematian dan kehancuran mengerikan yang disebabkan oleh kehadiran pemerintah yang tidak kompeten.

Trump menekankan bahwa kebijakan Biden tentang "perang tanpa akhir di Ukraina" telah sangat melemahkan Amerika, dan menambahkan bahwa itu tentu saja berarti bahwa kita tidak boleh mengirim peralatan terakhir kita ke Ukraina pada saat persenjataan kita telah berkurang secara signifikan.

Mantan presiden Amerika itu saat ini memimpin Biden dengan selisih lima poin persentase dalam jajak pendapat pemilihan presiden 2024.

Dalam hal ini, hasil sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan, Joe Biden tercatat sebagai presiden Amerika paling dibenci dalam 70 tahun terakhir. (MF)