Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Sabtu

8 Juli 2023

17.25.13
1377887

Pakistan:

Kehadiran Ayatullah Ramezani di Komunitas Banurieh Sunni Karachi

Ayatullah Reza Ramezani dengan mengundang pejabat komunitas Benurieh untuk menghadiri Universitas Internasional Ahlulbait, berharap kerjasama dan kesamaan pandangan antara kedua komunitas akan terus berkembang.

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah Reza Ramezani, Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as mengunjungi komunitas Sunni Banuriyeh dan berbicara dengan para pejabat dan profesor universitas ini selama perjalanannya ke Karachi, Pakistan.

Ayatullah Ramezani mengatakan dalam pertemuan dengan para pejabat masyarakat Sunni Banurieh, “Ilmu membaca itu penting dan dalam kaitannya dengan Al-Qur’an, cobalah untuk memahami isi dan pemahaman Al-Qur’an.”

Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as menyatakan bahwa Al-Qur'an memiliki dua bahasa percakapan dan bahasa pemahaman. Ia menjelaskan, “Bahasa pemahamannya bersifat universal dan abadi. Para intelektual ingin membatasi Al-Qur'an, buah pendidikan Al-Qur'an harus terlihat di semua bidang kehidupan.”

Menegaskan bahwa ayat-ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhamamad saw bukanlah ayat-ayat Jihad, beliau menambahkan, “Dalam Tafsir Kabir Fakhr Razi disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda kepada para sahabatnya sebanyak 75 kali, “ Saya belum ditugaskan untuk berjihad dan saya tidak memiliki izin untuk berjihad, tetapi Yang pertama kali diwahyukan kepada Nabi adalah memperhatikan ilmu dan martabat.”

Ayatullah Ramezani berbicara kepada para pejabat komunitas Banurieh dan berkata, “Cobalah menjadi pembawa cahaya dan martabat bagi para lulusan santri-santri Anda.”

Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as menyarankan, seperti dulu, di bidang etika, buku-buku Syiah dan Sunni harus diajarkan di seminari-seminari Iran dan komunitas Sunni Banurieh.

Dia menyatakan, “Anne Marie Schimmel, seorang sarjana Islam Jerman, menerjemahkan kitab Sajjadiyeh, dan ibunya membaca buku ini untuk berdoa. Juga, Ayatullah Marashi mengirim buku Sahifa ke Syaikh Tantawi di Al-Azhar dan dia memutuskan untuk menjelaskan buku Sahifa.”

Ayatullah Ramezani, dengan mengundang pejabat komunitas Benurieh untuk menghadiri Universitas Internasional Ahlulbait as, berharap kesamaan antara kedua komunitas akan berkembang.

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Rabbani, salah satu guru besar masyarakat Benurieh, mengatakan bahwa mahasiswa dan ulama Syiah dan Sunni memiliki hubungan yang dekat dan baik satu sama lain.

Dia berkata, “Sekitar 5000 siswa dari 60 negara belajar di komunitas Sunni Benurieh di Karachi.”

Ayatullah Ramezani dan anggota delegasinya disambut oleh Konsul Jenderal Iran di Karachi Hassan Noorian, beberapa sarjana Pakistan dan kepala Rumah Kebudayaan Iran setibanya mereka di Bandara Internasional Jinnah Karachi.

Dengan kehadiran Ayatullah Ramezani, Konferensi Persatuan Islam dan peninjauan peran ulama dalam memperkuat persatuan dunia Islam dijadwalkan akan diselenggarakan di Islamabad dan Lahore pada malam Idul Ghadir.

Bertemu dengan ulama senior Sunni di Karachi, mengunjungi pusat ilmu agama, mengunjungi makam mendiang pendiri Pakistan di Karachi, mengunjungi makam Allama Iqbal Lahori, bertemu di Dewan Ideologi Pakistan di Islamabad dan bertemu dengan ulama Syiah diantara agenda lainnya dari Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as selama dalam perjalanannya di Pakistan.