Strategi ini telah diumumkan ketika Afghanistan saat ini sedang menghadapi krisis ekonomi dan kemanusiaan yang disebabkan oleh pendudukan 20 tahun militer Amerika dan perang yang diakibatkannya, yang menghancurkan infrastruktur ekonomi di negeri ini.
Menurut kantor berita Shafqana Afghanistan, Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afghanistan, UNAMA Senin (3/7/2023) menyatakan bahwa program ini adalah pendekatan baru untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia di Afghanistan, memprioritaskan kebutuhan dan hak-hak orang yang rentan, termasuk perempuan dan anak perempuan, anak-anak dan remaja.
"Kerangka kerja strategis kami adalah proposal yang kuat untuk membantu rakyat Afghanistan memenuhi kebutuhan kemanusiaan dasar mereka dan melengkapi bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa," kata Roza Isakovna Otunbayeva, Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Afghanistan.
Kelompok Taliban berkuasa di Afghanistan sejak 15 Agustus 2021, dengan menggulingkan pemerintahan Mohammad Ashraf Ghani, dan rakyat negara ini sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.(PH)