Koran Financial Times Sabtu (15/4/2023) dini hari mengatakan, "Cina menyatakan kepada Amerika ketika belum jelas keputusan yang bakan diambil pemerintah Joe Biden terkait laporan FBI, Beijing belum siap untuk menjadwal ulang perjalanan Blinken."
Blinken di bulan Februari setelah balon Cina terbang di zona udara AS dan kemudian ditembak jatuh, membatalkan kunjungannya ke Beijing.
Blinken pekan llau menyatakan jika kondisi memungkinkan, dirinya akan berkunjung Cina. Ia mengatakan bahwa tujuannya bukan untuk mengendalikan Cina atau terlibat konflik dengan negara tersebut dalam perang dingin baru.
Kementerian pertahanan AS beberapa waktu lalu menyatakan bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasi laporan tentang mata-mata balon Cina dan transfer informasi mata-matanya ke Beijing.
Sebuah balon Cina pada 28 Februari memasuki zona udara Amerika di Alaska. Balon ini selama satu pekan berada di langit Kanada dan Amerika, dan akhirnya militer Amerika menembak balon tersebut. (MF)
342/