Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova dalam statemen hari Kamis (6/4/2023) menanggapi statemen John Kirby, Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, dengan mengatakan bahwa statemen pejabat Amerika Serikat ini menunjukkan Gedung Putih mengakui posisinya mengoordinasikan dan mengendalikan tindakan rezim Kyiv dan seni bela diri Ukraina terkemuka.
John Kirby baru-baru ini mengatakan Washington mendukung Kyiv, sehingga Ukraina dapat membela diri dan membimbing operasinya.
Dalam pernyataan lain, Zakharova menyebut Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak kompatibel dengan keamanan internasional.
"Apa pun yang dilakukan [NATO] menjadikan dunia lebih berbahaya, dan mencegah pembentukan pusat kekuatan lain yang melemahkan hegemoni Barat," ujar Jubir Kemenlu Rusia.
"Sekutu NATO berada dalam perang dan mengubah negaranya menjadi reruntuhan dengan melakukan perang dan membunuh warga sipil, serta menghancurkan infrastrukturnya," tegas Zakharova.
Zakharova juga menanggapi statemen pejabat NATO yang mengklaim organisasi keamanan ini sebagai koalisi defensif, dengan mengungkapkan,"Sejarah perjanjian itu menunjukkan bahwa mereka memperluas ke Rusia untuk 'menghilangkan seluruh sistem keamanan Eropa' dan menciptakan ancaman terhadap keamanan Rusia,".
Presiden Rusia Vladimir Putin hari Rabu mengatakan bahwa hubungan Moskow dan Washington berada dalam krisis yang mendalam.
"Dukungan Washington terhadap revolusi berwarna dalam kebijakan luar negerinya, termasuk di Ukraina pada tahun 2014, telah menyebabkan krisis saat ini," tegas Putin.(PH)
342/