Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Jumat

7 April 2023

19.36.04
1356720

Presiden Brazil Kritik Peran Amerika dalam Perang Ukraina

Presiden Brazil mengkritik Amerika Serikat dan Uni Eropa, karena keengganan mereka untuk mencoba menyelesaikan krisis di Ukraina.

Presiden Brazil, Lula da Silva dalam statemen yang disampaikan hari Jumat (7/4/2023) mengatakan, "Saya percaya bahwa negara-negara maju, terutama Uni Eropa dan Amerika Serikat, seharusnya tidak terburu-buru bergabung dalam konflik ini tanpa menghabiskan cukup waktu untuk bernegosiasi."

Lula da Silva menilai penciptaan perdamaian dalam situasi saat ini sebagai masalah yang sulit.

"Saya yakin Ukraina dan Rusia sedang menunggu mediasi negara lain," ujar Presiden Brazil.

Da Silva sebelumnya telah mengumumkan kesiapan untuk menengahi konflik antara Rusia dan Ukraina, serta menciptakan kondisi untuk dialog langsung antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengumumkan bahwa  insiatif perdamaian Cina dapat dianggap sebagai dasar penyelesaian damai, ketika Barat dan Kyiv menyatakan kesiapan mereka.

Pada hari Jumat, 24 Februari 2023, bertepatan dengan peringatan setahun dimulainya perang Rusia dengan Ukraina, Kementerian Luar Negeri Cina menerbitkan 12 poin tawaran untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Rusia dan PBB telah mendukung prakarsa Cina untuk mengakhiri perang di Ukraina. Tapi rencana ini ditentang oleh Amerika Serikat dan sekutu Barat Ukraina.

Lula da Silva, presiden sayap kiri Brazil di laman Twitter-nya menyinggung peringatan setahun dimulainya perang di Ukraina dengan mengatakan, "Ketika umat manusia membutuhkan perdamaian, perang antara Rusia dan Ukraina telah memasuki tahun kedua. Penting bagi sekelompok negara yang tidak terlibat dalam perang ini untuk mengambil tanggung jawab dalam bernegosiasi guna memulihkan perdamaian,".(PH)

342/