Tanggal 12 Farvardin yang bertepatan dengan 1 April dinamai Hari Republik Islam dalam penanggalan Iran. Setelah kemenangan gemilang Revolusi Islam di bawah pimpinan Imam Khomeini ra, pada bulan Farvardin 1358 HS yang bertepatan dengan tahun 1979 M, diadakan referendum Republik Islam di seluruh Iran. Menurut hasil referendum yang diumumkan pada tanggal 12 Farvardin 1358 HS atau 1 April 1979 M, lebih dari 98 persen yang berhak mengikuti referendum setuju dengan berdirinya Republik Islam. Menurut laporan Mehr News, bertepatan dengan peringatan referendum sistem Republik Islam Iran pada 12 Farvardin 1358 HS dan hari Republik Islam Iran Nicolas Maduro, Presiden Venezuela menulis di akun Twitternya, "Iran lahir sebagai Republik Islam 44 tahun yang lalu." Mengekspresikan perasaannya kepada bangsa Iran, Presiden Venezuela menulis, "Dari lubuk hati Bolivarian, saya bergabung dengan perasaan rakyat Iran, yang telah menjadi contoh perlawanan dan martabat, di mana bersatu dengan cita-cita kebebasan yang dalam dan kedaulatan." Hubungan antara Republik Islam Iran dan Republik Venezuela dalam kerangka roadmap pembangunan 20 tahun dua negara di bawah kepemimpinan presiden kedua negara telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Bukunya Terbit di Venezuela, Rahbar: Para Penuntut Keadilan Bersinergi ! Republik Islam Iran dan Venezuela sebagai dua negara merdeka dengan posisi yang dekat dan sama mengenai banyak masalah regional dan internasional seperti independensi, hak untuk menentukan nasib sendiri, multilateralisme dan kebutuhan untuk menghadapi sanksi yang menindas, serta pengembangan dan pendalaman kerja sama bilateral lebih dari sebelumnya kerja sama bilateral yang diperlukan dalam semua aspek ilmiah, ekonomi, industri, pertanian, energi dan budaya.(sl)
342/